Sabtu, 28 Januari 2012

CINTA TANPA RUPA
Nama-nama hadir, karena manusia terus meminta. Manusia tidak mampu mencintai tanpa wujud, mereka telah hidup dalam berbagai rupa, mencintai dengan banyak rupa. Manusia butuh wujud, mereka butuh nama. Manusia bingung dengan sesuatu yang abstrak, mereka tidak akan pernah khatam tentang cinta. Nama datang karena manusia meminta untuk dia yang tidak terjelaskan.
Nama-nama, dari langit sana, didatangkan dengan beragam. Dia yang tanpa wujud telah menghadirkan 99 nama. Satu nama tunggal untuk bisa manusia ucap dalam setiap doa mereka.
Dia mencintai manusia. Dia paham betul, manusia akan kebingungan dengan cinta tanpa rupa. Dia telah awal mengerti, manusia butuh nama dalam cinta.
Tidakkah engkau diperlihatkan, betapa banyak nama-nama hadir di dalam hati manusia untuk menjadi simbol untuk satu jiwa. Nama yang kadang terus hadir dan terukir, sebagian menjadi abadi, dan sebagian yang lain hanya menjadi sampah hati. Semua terwakili oleh nama, dan dalam wujud rupa.
Aku ingin mencintai, tanpa nama, tanpa rupa.
Aku ingin mencintai Dia yang tidak beranak. Aku ingin mencintai Dia yang tidak diperanakkan. Aku ingin mencintai dia yang Esa, Tunggal, tidak tersekutukan. Aku ingin mencintai dia yang tidak terjelaskan, tidak ada kata benda yang mampu disandingkan dengannya, tidak pula yang lain, karena tiada sesuatu yang setara dengan-Nya.
Aku ingin mencintai Dia seperti kisah cinta para kekasih. Tetapi aku takut ketika Dia meminta bukti. Aku belum siap untuk jatuh dengan darah yang bersimpah. Cinta terkadang begitu kejam untuk sebuah pembuktian. Engkau, harus hadirkan jiwamu, menghadirkannya dalam bentuk darah, bahkan terkadang dengan tubuh yang tidak lagi utuh. Demi cinta yang engkau sampaikan itu.
Cinta tanpa rupa hadir, tidak cuma dengan sekedar engkau terus-menerus mengulang nama. Bahkan, engkau cuma tahu nama yang telah diajarkan-Nya. Bukankah dia memiliki nama yang paling tinggi, dengan nama itu Dia akan memberikanku apa saja dengan cuma menyebutkan “JADI! maka terjadilah.
Dia dengan banyak nama memintamu mengulang setiap nama. Memintamu menghadirkan seluruh nama. Memintamu mengeja nama-nama itu di dalam kehidupanmu. Dia memintamu menjadi seorang yang pengasih lagi penyanyang. Memintamu menjadi adil, dan memintamu untuk santun.
Kelak, setelah semua nama khatam di dalam dirimu. Engkau tidak membutuhkan nama, tiada lagi wujud yang memisahkan. Engkau akan menjadi satu dengan-Nya, menjadi nama yang keseratus. Demikianlah aku khabarkan tentang cinta tanpa rupa, cinta yang begitu gila, dan aku sama sekali belum mencapainya .........

Rabu, 25 Januari 2012

                                             BILANGAN KESEDIHAN 

Kesedihan itu ternyata berbilang
Tak pernah satu kali trus menghilang


Memang beginilah kehidupan!

kemarin kita tertawa, hari ini justru kita penuh derita

Tapi kenapa harus aku?

Begitu bencikah Tuhan padaku?
Hingga semua direnggut dari kehidupanku

Kenapa bukan mereka saja?

Sesekali juga mereka butuh merasakan derita
Bukan hanya tertawa, tertawa menghina
Begitu rupa, sehingga deritaku seolah tak kasat mata

Kesedihan itu memang berbilang

Hadir sekali, tapi seribu kali akan dikenang kemudian

Aku masih berharap ada tawa riang

Menemani hidupku di berbagai ruang
Tapi inilah kehidupan
Kadang kita hanya terbuai dalam angan-angan

Dan sekali lagi, kesedihan itu berbilang

Kadang aku tak siap dan mengharapnya menghilang

Tapi aku selalu yakin,


Tuhan masih sayang

Selasa, 24 Januari 2012

                 KATA MUTIARA TENTANG MASA LALU
  • Perjuangan hidup, dalam kebanyakan hal, dilalui dengan penuh liku, bagaikan mendaki bukit tinggi yang terjal, menang tanpa perjuangan panjang bagaikan menang tanpa kebanggaan. Jika tidak ada kesukaran, tidak ada kesuksesan. Jika tidak ada sesuatu yang diperjuangkan, tidak ada yang akan dicapai. Kesukaran mungkin menakutkan bagi orang yang lemah. Namun memberikan perangsang menyegarkan bagi orang yang tegas dan berani. Segala pengalaman hidup memang berperan membuktikan bahwa rintangan yang menghalangi kemajuan manusia mungkin, pada umumnya, dapat diatasi dengan perilaku yang baik, semangat yang jujur, aktifitas, ketabahan, dan kebulatan tekad mengatasi kesulitan                                                                                                                       (Edmund Burke) 

  • Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.                                                                                                                                        (Anonim)  

  • Masa lalu kelihatan lebih baik daripada yang sebenarnya. Yang menyenangkan adalah hal tersebut tidak ada di sini.                                                                                                                                 (Finley Petter Dune)
  • Pemenang mengatakan ?saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi?. Pecundang mengatakan ?saya tidak sejelek orang lain?.                                                                                                                                                         (Anonim)

  • Apabila Anda masih memiliki harapan, maka tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Anda                                    (Anonim)