Sabtu, 28 Juli 2012

ANTARA HATI DAN LOGIKA

Hati dan logika, dua kata yang berbeda konsep namun saling menopang satu sama lain. Jalan pikir logika adalah berdasar apa yang kita butuhkan, benar atau salah. Sedangkan hati adalah berdasarkan apa yang kita inginkan, emosi, tidak peduli benar atau salah. Hati lebih perasa, tapi rapuh. Logika kuat tak terkira, namun tega. Hati dan logika memang tidak bisa berjalan beriringan, namun mereka selalu bersama.


Ya, inilah yang terjadi dan inilah sebuah kesalahan besar yang saya lakukan. Logika jauh lebih berat melebihi hati. Saya teringat akan ucapan seorang teman, "Boi, hati yang udah lama tertutup saat terbuka kembali akan rapuh dan mudah hancur". Awalnya saya tidak mengerti, saya hanya tau dia berkata sesuatu tentang sebuah hati. Tapi ternyata tidak, saya baru mengetahui kalau dia ternyata mengatakan sesuatu dan saya tidak peduli. Dan sesuatu itu memang benar terjadi. Sakit, hancur, Ya, hati yang terbuka ini hancur lebur, remuk redam.
Saat logika melebihi hati akan sulit menyeimbangkan keduanya, begitu pula sebaliknya. Saat hati melebihi logika akan sulit meyakinkan bahwa logika itu benar. Saat ini saya belum bisa mengesampingkan perasaan hati, entah mengapa yang terjadi. Logika sudah berkata bahwa hal ini salah, tapi tetap hati jauh lebih kuat dan berusaha untuk tetap bertahan. Entah ini adalah cobaan atau sebuah pelajaran hidup.
Dengan kejadian ini saya sadar, hati dan logika harus seimbang. Hati dan logika harus berjalan bersama, saat hati tidak peduli akan kesalahannya logika akan mengingatkan hati tersebut. Begitu juga sebaliknya, saat logika berjalan tanpa perasaan, hati akan mengingatkan logika tersebut.
Jadi sudah seimbangkah hati dan logika anda?
Cinta adalah soal hati, tapi memilih adalah logika. Cintailah seseorang dengan hatimu, tapi jangan biarkan ia yang tampil ketika kau memilih. Tuhan memberimu logika untuk berperan disana. Dan jangan sekali-kali mempertentangkannya, karena Tuhan menciptakan keduanya untuk saling mengisi, bukan membenci.................................................................................................................................................................... terima kasih

Linkin Park - Minutes To Midnight - What I Ve Done Mp3 Download 29-Jul 00:16:58

Linkin Park - Minutes To Midnight - What I Ve Done Mp3 Download 29-Jul 00:16:58

Jumat, 25 Mei 2012

Ipang - Tentang Cinta (Ost. Tentang Cinta)


Sekilas tentang dirimu yang lama ku nanti

Memikat hatiku jumpamu pertama kali
            
Janji yang pernah terucap tuk satukan hati kita
            
Namun tak pernah terjadi

Reff :
Mungkinkah masih ada waktu
       
Yang tersisah untukku
                 
Mungkinkah masih ada cinta dihatimu
      
Andaikan saja aku tau

Kau tak hadirkan cintamu
          
Ingin ku melepasmu dengan pelukan


Sesal yang datang selalu takan membuat mu kembali
              
Maafkan aku yang tak pernah tau
                          
Hingga semuanyapun kini telah berlalu
 
Maafkan aku

Maafkan aku



Coda :
     
Ingin ku melepasmu dengan pelukan
       
Ingin ku melepasmu dengan pelukan



Rabu, 14 Maret 2012




Be wonderful with a friend

  Sahabat, cairkan segala kepenatan, ketegangan, dengan berkumpul bersama sahabat-sahabat terkasih.
Berkumpul dengan sahabat-sahabat kita, selalu bisa menimbulkan percik semangat baru. Melunturkan kepenatan yang di alami. Mencairkan segala kegundahan, dalam hati. Mencerahkan kembali harapan yang terkadang memudar seiring dengan waktu.

Banyak cara agar bisa menikmati waktu bersama sahabat-sahabat terkasih. Bila sahabat kita satu kantor dengan kita, makan siang besama nampaknya bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat menyenangkan. Bila sahabat kita tinggal agak jauh dari kita, akhir pekan mengunjunginya sepertinya akan jadi salah satu hal yang menarik di akhir pekan ini.


Minggu, 11 Maret 2012


Hanya ingin kamu mengerti

Bukalah mata hatimu.
Rasakanlah hati nurani yg berkata, itu adalah benar.
Hal yg benar itu akan dihinggapi banyak keraguan.
Haruslah kau tahu itu.
Suatu hari nanti kau kan menyesal.

Tak akan mungkin mengharapkan mu kembali…
Tak akan mungkin kenangan dapat berubah menjadi bunga kenanga…
Tak bisa waktu berputar kembali lagi…
Tak bisa cinta berubah menjadi benci…
Biarkan cinta yang berkata-kata di balik raungan pekat malam ku…

Waktu yang kini menjawab cerita cinta.
Semua berlalu & pergi dari sangkarnya.
Kesalahan itu tak dapat mengusir pergi kebenaran.
Pantasnya hukuman itu menyiksa diri ini.
Cinta, bila ada keabadian di hati mu…
Maka abadikan lah cinta ku.
Bersama waktu yang terus berjalan.

Berjuta Bintang di langit.
Redup diam tak bersorak.
Tiada cahaya menentramkan hati.
Kesedihan membongkar hati ini.
Suara tangis perlahan mengisi keheningan ini.
Wahai Rembulan,dengarkanlah…
Hanya engkau yang tertinggal disana.
Hati ini sedih di tinggal kekasih hati.
Cinta telah pergi & berpaling.
Temanilah aku agar ku bisa menjaga hati ini.

Tak mungkin bisa ku taklukkan megahnya malam.
Dari dahulu pagi akan berakhir dengan malam.
Tak mungkin ku pungkiri hasrat di jiwa ku.
Bahwasannya aku lagi menghampa.
Setelah berjuta asa ku padamkan.
Dengan rintik-rintik hujan malam ini.

Semua Terserah padamu aku begini adanya.
Ku tahu itu sulit bagimu.
Aku bukan yang sempurna dari apapun itu.
Bila kau lihat iba, itulah aku.
Namun ku tak mau untuk di kasihani.
Walaupun ku patut dapat kata kasihan itu.
Biarkanlah aku dengan semua ini.
Karena ku tahu ku tak layak dalam hal terindah ini.
mengapa kau musti datang?
menambah beban hidup yg kelam..
tersisih asa yg hilang..

Tak mungkin bisa kutaklukkan megahnya malam.
Dari dlu pagi akn berakhir dengan malam.
Tak mungkin kupungkiri hasrat di jiwa ini.
Bahwa aku tengah hampa.
Setelah berjuta asa kupadamkan.
Dengan rintik-rintik hujan malam ini.

Bergelayut sepinya malam.
Kuuntai hasrat brsama kelam.
Mengukir asa hati terdalam.
menulis cerita cinta sejuta kalam..
brsama hembus sang bayu.
Kuterbangkan angan melepas pilu.
Melabuhkan sejuta rindu.
namun hanya kesedihan tak berujung yg menggelayut..

Disini ada rembulan sedang menangis
Kemuning jatuh menimpa pasir putih
Sedih kusambut malam
sepedih kidung kinanti
Meloloskan diri dari kepungan sepi
Terjerat pada tikaman dusta
Menderu lukaku tiada tertahankan lagi

Dan kini aku semakin terpuruk..
terporosok di jurang yg dlm ..
tak ada yg membantu dn menyongsongku..
untuk keluar menghirup udara malam..
oh tuhan mgp jd seperti ini ?..
bukan ini yg kuinginkan..
kekecewaan, kekesalan, kecemburuan..
rasa iri, dengki, amarah, nafsu & kebingungan..
melainkan suatu sisi yg indah..
saat aku bisa membagi diriku dlm 2 fase yg berbeda..
jika q telah salah langkah..
mohon ingatkan aku..
jangan biarkan aku semakin terpuruk sepi..
karna sesungguhnya aku tak tahu apa yg harus kulakukan..

Senin, 06 Februari 2012

 Bertepuk sebelah tangan
hanya kebisuan yang ada
senyuman hampa dan tatapan ta’bermakna
hati yang terluka terjatuh kembali dalam lara
dapatkah kembali kutata ?
ta’ lagi kepingan yang berserakan
tapi serpihan debu yang bertaburan

Sabtu, 28 Januari 2012

CINTA TANPA RUPA
Nama-nama hadir, karena manusia terus meminta. Manusia tidak mampu mencintai tanpa wujud, mereka telah hidup dalam berbagai rupa, mencintai dengan banyak rupa. Manusia butuh wujud, mereka butuh nama. Manusia bingung dengan sesuatu yang abstrak, mereka tidak akan pernah khatam tentang cinta. Nama datang karena manusia meminta untuk dia yang tidak terjelaskan.
Nama-nama, dari langit sana, didatangkan dengan beragam. Dia yang tanpa wujud telah menghadirkan 99 nama. Satu nama tunggal untuk bisa manusia ucap dalam setiap doa mereka.
Dia mencintai manusia. Dia paham betul, manusia akan kebingungan dengan cinta tanpa rupa. Dia telah awal mengerti, manusia butuh nama dalam cinta.
Tidakkah engkau diperlihatkan, betapa banyak nama-nama hadir di dalam hati manusia untuk menjadi simbol untuk satu jiwa. Nama yang kadang terus hadir dan terukir, sebagian menjadi abadi, dan sebagian yang lain hanya menjadi sampah hati. Semua terwakili oleh nama, dan dalam wujud rupa.
Aku ingin mencintai, tanpa nama, tanpa rupa.
Aku ingin mencintai Dia yang tidak beranak. Aku ingin mencintai Dia yang tidak diperanakkan. Aku ingin mencintai dia yang Esa, Tunggal, tidak tersekutukan. Aku ingin mencintai dia yang tidak terjelaskan, tidak ada kata benda yang mampu disandingkan dengannya, tidak pula yang lain, karena tiada sesuatu yang setara dengan-Nya.
Aku ingin mencintai Dia seperti kisah cinta para kekasih. Tetapi aku takut ketika Dia meminta bukti. Aku belum siap untuk jatuh dengan darah yang bersimpah. Cinta terkadang begitu kejam untuk sebuah pembuktian. Engkau, harus hadirkan jiwamu, menghadirkannya dalam bentuk darah, bahkan terkadang dengan tubuh yang tidak lagi utuh. Demi cinta yang engkau sampaikan itu.
Cinta tanpa rupa hadir, tidak cuma dengan sekedar engkau terus-menerus mengulang nama. Bahkan, engkau cuma tahu nama yang telah diajarkan-Nya. Bukankah dia memiliki nama yang paling tinggi, dengan nama itu Dia akan memberikanku apa saja dengan cuma menyebutkan “JADI! maka terjadilah.
Dia dengan banyak nama memintamu mengulang setiap nama. Memintamu menghadirkan seluruh nama. Memintamu mengeja nama-nama itu di dalam kehidupanmu. Dia memintamu menjadi seorang yang pengasih lagi penyanyang. Memintamu menjadi adil, dan memintamu untuk santun.
Kelak, setelah semua nama khatam di dalam dirimu. Engkau tidak membutuhkan nama, tiada lagi wujud yang memisahkan. Engkau akan menjadi satu dengan-Nya, menjadi nama yang keseratus. Demikianlah aku khabarkan tentang cinta tanpa rupa, cinta yang begitu gila, dan aku sama sekali belum mencapainya .........

Rabu, 25 Januari 2012

                                             BILANGAN KESEDIHAN 

Kesedihan itu ternyata berbilang
Tak pernah satu kali trus menghilang


Memang beginilah kehidupan!

kemarin kita tertawa, hari ini justru kita penuh derita

Tapi kenapa harus aku?

Begitu bencikah Tuhan padaku?
Hingga semua direnggut dari kehidupanku

Kenapa bukan mereka saja?

Sesekali juga mereka butuh merasakan derita
Bukan hanya tertawa, tertawa menghina
Begitu rupa, sehingga deritaku seolah tak kasat mata

Kesedihan itu memang berbilang

Hadir sekali, tapi seribu kali akan dikenang kemudian

Aku masih berharap ada tawa riang

Menemani hidupku di berbagai ruang
Tapi inilah kehidupan
Kadang kita hanya terbuai dalam angan-angan

Dan sekali lagi, kesedihan itu berbilang

Kadang aku tak siap dan mengharapnya menghilang

Tapi aku selalu yakin,


Tuhan masih sayang

Selasa, 24 Januari 2012

                 KATA MUTIARA TENTANG MASA LALU
  • Perjuangan hidup, dalam kebanyakan hal, dilalui dengan penuh liku, bagaikan mendaki bukit tinggi yang terjal, menang tanpa perjuangan panjang bagaikan menang tanpa kebanggaan. Jika tidak ada kesukaran, tidak ada kesuksesan. Jika tidak ada sesuatu yang diperjuangkan, tidak ada yang akan dicapai. Kesukaran mungkin menakutkan bagi orang yang lemah. Namun memberikan perangsang menyegarkan bagi orang yang tegas dan berani. Segala pengalaman hidup memang berperan membuktikan bahwa rintangan yang menghalangi kemajuan manusia mungkin, pada umumnya, dapat diatasi dengan perilaku yang baik, semangat yang jujur, aktifitas, ketabahan, dan kebulatan tekad mengatasi kesulitan                                                                                                                       (Edmund Burke) 

  • Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.                                                                                                                                        (Anonim)  

  • Masa lalu kelihatan lebih baik daripada yang sebenarnya. Yang menyenangkan adalah hal tersebut tidak ada di sini.                                                                                                                                 (Finley Petter Dune)
  • Pemenang mengatakan ?saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi?. Pecundang mengatakan ?saya tidak sejelek orang lain?.                                                                                                                                                         (Anonim)

  • Apabila Anda masih memiliki harapan, maka tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Anda                                    (Anonim)